Permasalahan hidup manusia dan solusinya

RENUNGAN DIRI

QS AL HADIID:20-27

Assalamualaykum, salam sejahtera untuk sahabat dan saudara saya semuanya yang sedang membaca artikel ini. Semoga taufiq dan hidayah serta rezeki yang halal lagi baik, senantiasa dilimpahkan oleh Allah kepada kita semua. Aamiin… Puji syukur pada saat sebelumnya saya merasakan sesuatu yang sangat hampa dan mencari-cari apa sebenarnya yang menjadi hakikat manusia dilahirkan dimuka bumi ini oleh Allah. Alhamdulillah dengan membaca Al Quran dan membaca terjemahanya saya akhirnya menemukan suatu ayat yang menjawab kegundahan dalam hati saya. Pada saat setelah sholat subuh saya membaca al quran dan terjemahan dari surat Al Hadiid 29-27 saya merasa tertegun. Karena berita yang disampaikan Allah ini benar-benar terjadi sesuai dengan realita dan disitu pula Allah memberikan gambaran tentang bagaimana sebenarnya kita hidup di dunia.

Berikut ini saya sajikan terjemahannya dari surat Al Hadiid ayat 20 hingga 27 dan sebelum membacanya yakinkan diri anda semua bahwa ini merupakan salah satu hidayah dari Allah kepada anda. Kemudian bacalah secara berulang-ulang dan anda pikirkan ayat per ayatnya. Setelah itu kembalikanlah semua hidup kita hanya untuk Allah semata dan kita semua yakin bahwa Allah telah mencukupkan atas kesempurnaan dari agama islam dan Allah ridho akan hal itu.  Jadi apapun yang diberitakan dalam Al Quran adalah benar adanya. Hal ini bertujuan sebagai pengingat kita atas pemikiran dan perilaku kita yang salah selama hidup di dunia. Berikut ini adalah terjemahanya:

20.  Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

21.  Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.

22.  Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

23.  (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira[1459] terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,

24.  (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) Maka Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

25.  Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

26.  Dan Sesungguhnya kami Telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al kitab, Maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

27.  Kemudian kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul kami dan kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan kami berikan kepadanya Injil dan kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah[1460] padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

[1459]  yang dimaksud dengan terlalu gembira: ialah gembira yang melampaui batas yang menyebabkan kesombongan, ketakaburan dan lupa kepada Allah.

[1460]  yang dimaksud dengan Rahbaniyah ialah tidak beristeri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara.

Sebagai saudara muslim saya berkewajiban untuk saling menasehati dalam kebaikan dan memberikan ilmu walaupun sedikit. Saya berdoa semoga saya dan rekan semua yang membaca artikel ini selalu mendapatkan rahmat yang agung dari Allah dengan senantiasa ditetapkan iman dan islam yang sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh rasulullah dan berjalan diatas kebaikan dan kebenaran. Aamiin.